Selasa, 07 Juni 2016

Pengertian, Fungsi, dan Tujuan Melakukan Valuta Asing



Pengertian
Pasar Valuta Asing atau yang biasa disebut Valas, adalah pertukaran uang dari nilai mata uang yang berbeda. Valuta asing merupakan suatu mekanisme di mana orang dapat mentransfer daya beli antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan internasioanal, dan meminimalkan kemungkinan resiko kerugian (exposure of risk) akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang.

Fungsi valuta asing
Fungsi Pasar Valuta Asing adalah :

Pengertian dan Manfaat Pasar Modal



Pengertian Pasar Modal
Pada dasarnya, pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri. Instrumen-instrumen keuangan yang diperjualbelikan di pasar modal seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai produk turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call).

Manfaat Pasar Modal
Manfaat melakukan investasi di pasar modal dapat dipandang dari sisi pemodal (yang membeli sekuritas) dan  dari sisi  emiten (yang menerbitkan sekuritas). 
Dari sisi emiten, keberadaan pasar modal  diperlukan  sebagai suatu alternatif untuk menghimpun dan eksternal jangka panjang tanpa menggunakan intermediasi keuangan. Di samping itu, pasar modal memungkinkan perusahaan menghimpun dana dalam bentuk equity.

Keuntungan Investasi Reksadana



Keuntungan Investasi Reksadana
Ada beberapa keuntungan investasi reksadana dibandingkan dengan jenis investasi lainnya:
1.    Dana dikelola oleh manajer investasi tentu saja dana yang dihimpun tidak sembarang diinvestasikan lagi melainkan dikelola oleh manajer investasi. Dengan begitu, keuntungan akan maksimal.
2.      Likuiditas terjaga Anda bisa mencairkan investasi setia hari kerja Bursa Efek Indonesia. Dengan begitu, Anda memiliki kemudahan untuk mengatur keuangan.
3.     Transparansi investasi Informasi mengenai reksadana transparan dengan memberi tahu dana akan diinvestasikan ke aset apa saja, risiko dan biaya yang akan dikeluarkan.
4.  Investasi terjangkau Anda yang ingin mengikuti investasi reksadana bahkan dapat memberi dana awal hanya Rp 1.000.000, bahkan ada yang Rp 200.000.
5.    Praktis dan fleksibel Investasi reksadana tidak ribet alias praktis dan sangat fleksibel. Yang Anda lakukan cukup mengirim setoran dana dan pihak manajer investasi akan melakukan penyusunan investasi yang sudah Anda setor. Selain itu, di investasi reksadana terdapat beragam produk yang bisa anda pilih sesuai dengan apa yang Anda butuhkan dan inginkan. Kemudian, anda juga bisa melakukan pergantian produk apabila dibutuhkan.

Sumber :

Rabu, 13 April 2016

Pengertian, Perbedaan, Macam tabungan dan deposito



PENGERTIAN TABUNGAN DAN DEPOSITO
Tabungan adalah simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu pada saat diperlukan dan menurut persyaratan tertentu yang telah ditetapkan olen Bank penyelenggara tetapi penarikan tidak dapat menggunakan cek atau bilyet giro.
Deposito adalah simpanan yang penarikannya dapat  dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara nasabah dan Bank.

PERBEDAAN TABUNGAN DAN DEPOSITO
·      Tabungan:  Penarikan dapat dilakukan sewajtu-waktu
·      Deposito :  Penarikan dilakuakn pada waktu tertentu, ada jangka waktunya
·      Bunga Deposito Lebih Tinggi dari Tabungan
·      Deposito untuk Investasi, Tabungan untuk Menabung.

Keuntungan dan Resiko investasi Dalam Saham



Pada dasarnya semua pilihan investasi mengandung peluang keuntungan di satu sisi dan potensi kerugian atau resiko di sisi lain. Seperti tabungan dan deposito di Bank memiliki resiko kecil karena tersimpan aman di bank, tetapi kelemahannya adalah keuntungan yang lebih kecil dibanding potensi keuntungan dari saham. Investasi di properti (rumah dan tanah) semakin lama harganya semakin tinggi, tetapi juga beresiko apabila tergusur atau terjadi kebakaran, sedangkan usaha sendiri (wiraswasta) beresiko bangkrut / pailit sementara investasi di emas memiliki resiko harga turun.
Khusus untuk saham, peluang keuntungan dan resiko yang mungkin timbul antara lain :
KEUNTUNGAN
1. Capital Gain
Yaitu keuntungan dari hasil jual beli saham berupa kelebihan nilai jual dari nilai beli saham. Misalnya sewaktu membeli nilainya Rp 2.000,- per saham dan kemudian dijual dengan harga Rp 2.500,- Jadi selisih yang sebesar Rp 500,- ini disebut Capital Gain.
Saham adalah surat berharga yang paling populer diantara surat berharga yang ada di pasar modal. Kenapa ? Karena bila dibandingkan investasi lainnya, saham memungkinkan pemodal untuk mendapatkan return atau keuntungan yang lebih besar dalam waktu relatif singkat (high return).
Selain hight return, saham juga meliliki sifat high risk yaitu suatu ketika harga saham dapat juga melorot secara cepat, atau sahamnya di delist (dihapuskan pencatatannya) dari Bursa sehingga untuk jual-beli harus mencari pembeli/penjual sendiri dan saham tidak memiliki harga patokan pasar.
Dengan karakteristik high risk high return ini maka pemodal perlu terus memantau pergerakan harga saham yang dipegangnya, agar keutusan yang tepat dapat dihasilkan dalam waktu yang tepat pula.

Minggu, 20 Maret 2016

Pengertian manajemen investasi dan macam-macam investasi

Pengertian manajemen investasi
Manajemen investasi adalah manajemen profesional yang mengelola beragam sekuritas atau surat berharga seperti saham, obligasi dan aset lainnya seperti properti dengan tujuan untuk mencapai target investasi yang menguntungkan bagi investor. Investor tersebut dapat berupa institusi (perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan, dll) ataupun dapat juga merupakan investor perorangan, dimana sarana yang digunakan biasanya berupa kontrak investasi atau berupa kontrak investasi kolektif.

Macam macam investasi
1.    Berdasarkan Asetnya
Investasi berdasarkan asetnya merupakan penggolongan investasi dari aspek modal atau kekayaan.
Real Asset adalah investasi yang berwujud, seperti gedung, kendaraan dan lain sebagainya.
Financial Asset adalah surat surat klaim tidak langsung dari pemegangnya terhadap aktivitas riil pihak yang menerbitkan sekuritas tersebut.